HARI KASIH SAYANG (VALENTINE) YANG TERNYATA BERAWAL DARI KISAH TRAGIS
Unknown
18.53
18+
,
Berita Terbaik
,
Cerita Aneh
,
Cerita Langka
,
Cerita Seram
,
Fakta Unik
,
Hits
,
Hot News
,
Terfavorit
,
Unik
Tidak ada komentar
Serba Unik - Valentine identik dengan bunga, cokelat, dan makan malam romantis berhias nyala lilin. Tanggal 14 Februari dianggap sebagai hari kasih sayang. Ironisnya, hari ketika kita merayakan cinta, mungkin memiliki asal-usul yang kelam.
Kisah Hari Valentine bisa ditelusuri dari era Romawi Kuno, terkait kepercayaan paganisme. Tiap tanggal 13-15 Februari, warga Romawi kuno merayakan Lupercalia. Upacara dimulai dengan pengorbanan dua ekor kambing jantan dan seekor anjing.
Pada tahun 496, Paus Gelasius I melarang Lupercalia dan menyatakan 14 Februari sebagai Hari Santo Valentine . Tapi siapa Santo Valentine? Misteri menyelubungi identitas dari sosok yang konon adalah santo pelindung para kekasih itu.
Berikut asal-usul yang dipercaya sebagai sebagai sejarah hari valentine :
1. Misteri 3 Sosok Valentine
Setidaknya ada 3 pria yang bernama Valentine di tahun 200-an Masehi. Semuanya tewas secara mengenaskan.
Salah satunya adalah seorang imam di Kekaisaran Romawi yang membantu orang-orang Kristen yang dianiaya pada masa pemerintahan Claudius II.
Valentine yang kedua adalah uskup yang saleh dari Terni, yang juga disiksa dan diekselusi selama pemerintahan Claudius II.
Sementara, yang ketiga adalah Valentine dari Genoa yang diam-diam menikahkan pasangan, menentang aturan pernikahan yang dikeluarkan Claudius II.
2. 14 Februari dan Cinta
Lepas dari legenda, keterkaitan Santo Valentine dan cinta baru muncul lama kemudian. Dalam puisi Geoffrey Chaucer, penyair Inggris dan penulis buku terkenal, 'The Canterbury Tales'. Demikian menurut Andy Kelly, seorang ahli Bahasa Inggris dari University of California, Los Angeles, yang menulis buku 'Chaucer dan Cult of St Valentine'.
3. Asal Usul Kartu Valentine
Kemudian, 33 tahun kemudian, Duke Charles of Orleans menulis apa yang dianggap sebagai kartu Valentine tertua.
Dipenjara di Tower of London atau Menara London setelah ditangkap Inggris pada 1415, Charles menulis sebuah surat cinta berima untuk istrinya, Bonne d’Armagnac -- yang kini disimpan di British Library, London.
Puisi itu terdiri dari 2 baris, dalam Bahasa Prancis. Malangnya, sang istri meninggal sebelum Charles kembali ke Prancis pada tahun 1440.
4. Cokelat Valentine
Cokelat telah lama dianggap sebagai afrodisiak, pembangkit gairah. Dimulai di Abad ke-17, saat biji cokelat kali pertama dibawa ke Eropa dari Meksiko dan Amerika Tengah, bangsa Eropa mengaitkannya dengan kisah tentang Montezuma dan istri-istrinya.
Pada tahun 1868, Richard Cadbury mengeluarkan cokelat Hari Valentine pertama. "Ada gagasan afrodisiak yang membuat cokelat sesuai untuk Hari Valentine," kata Alexandra Leaf, ahli kuliner sekaligus pendiri Chocolate Tours of New York City.
5. Cupid
Pada Abad ke-5, Eros (inspirasi untuk kata 'erotis'), versi Yunani dari Cupid, digambarkan sebagai sosok pemuda tinggi, atletis, heroik, dan memiliki sayap. Demikian ujar Angeline Chiu, profesor dari University of Vermont kepada USA Today.
Lho, mengapa kini bentuknya mirip bayi?
Menurut Chiu, transformasi Cupid, dari pemuda gagah jadi bayi lucu berasal dari seni era Renaissance.
6. Mawar Merah
Pada abad ke-18, Charles II dari Swedia memperkenalkan ide bahwa bunga melambangkan emosi atau pesan tersirat. Demikian menurut ProFlowers.com.
"Saat ini, mawar merah berasosiasi dengan gairah cinta, mawar merah muda untuk persahabatan, putih untuk kemurnian, dan merah-putih adalah persatuan," kata Jennifer Sparks, juru bicara Society of American Florists.
Namun, ia menyarankan, pemberi bunga tak usah pusing memikirkan soal makna. Fokuslah pada bunga yang disukai oleh penerima.
Langganan:
Posting Komentar
(
Atom
)
Tidak ada komentar :
Posting Komentar