Bocah Ini Reinkarnasi Wanita yang Dulu Tewas Terbakar

Serba Unik - Ia mengaku bernama Pam Robinson asal kota Chicago.

Seorang anak lelaki berusia lima tahun berhasil menghebohkan penonton televisi saluran Fox 8. Karena dengan lugas, di depan kamera, ia mengaku sebagai reinkarnasi dari seorang wanita yang dulu pernah tewas secara tragis, akibat terbakar dalam sebuah hotel yang pintu utamanya terkunci.

Nama anak ini, Luke Ruehlman, dan seperti bocah lima tahun umumnya, ia masih senang menangis dan main mobil-mobilan. Namun, sejak beberapa bulan lalu, ada kalimat dari Luke yang membuat mamanya, Erica terkejut.

Dengan intonasi suara jelas, ia sering menyebut-nyebut nama seorang wanita Pam Robinson. Awalnya, sang bunda berpikir mungkin anaknya hanya bergumam tak jelas. Namun, lama-lama nama yang ia sebut terasa makin fasih. Karena penasaran, ia memberanikan diri bertanya pada anaknya, siapa Pam Robinson?

Lalu dengan mimik wajah tersenyum, Luke berkata, “Saya Pam Robinson. Dulu saya ini wanita, saya meninggal di sebuah hotel yang terbakar. Saya mati, lalu saya naik ke surga. Di sana. saya bertemu Tuhan dan Dia yang mengirim saya kembali ke Bumi untuk menjadi anakmu. Karena kamu menamai saya Luke, maka sekarang saya adalah Luke.”

Bagai disambar geledek, mata Erica terbelalak mendengar anaknya bicara lantang dan lancar seperti itu. Tubuhnya mendadak lemas, wajar, ibu mana yang tak syok melihat anak lima tahunnya bicara seperti orang dewasa?

Dikutip dari Huffingtonpost, Erica katakan bahwa Luke mengaku sebagai seorang wanita kulit hitam, keturunan ras Afrika-Amerika, yang tinggal di Chicago. Khawatir dengan kondisi anaknya, sang bunda, kemudian mencoba mencari tahu, apakah benar ada sosok wanita bernama Pam.

Hasil penyelidikannya di sebuah perpustakaan membuah hasil, dari sebuah artikel koran lama, diketahui bahwa memang benar, dulu ada wanita bernama Pam Robinson, yang tewas bersama 18 orang lain, saat Paxton Hotel terbakar di tahun 1993.

Di televisi, dengan mata berkaca-kaca, Erica bercerita bahwa anaknya mengaku dulu waktu masih menjadi Pam, ia sering pergi bekerja naik kereta api di Chicago. Sayangnya, keluarga Pam yang diundang untuk datang ke acara televisi ini, menolak hadir dan tak mau berkomentar tentang hal ini.

Erica awalnya tidak ingin tidak memercayai hal ini, namun ia katakan, meski belum pernah diajak datang ke Chicago, si kecil luke, dengan fasih dapat menyebutkan, nama-nama tempat tertentu di kota yang dikenal dengan udaranya yang dingin itu. Aneh, tetapi kisah ini benar-benar terjadi.