6 Kegagalan Dunia Maya paling Epic

Serba Unik - Era semakin global, teknologi semakin maju. Tambah tahun semakin bertambah pula media sosial, messaging application, email provider, dll. Bagaimana dengan manusianya? Sudahkan kita mengupdate informasi terbaru seputar perkembangan teknologi? Ternyata belum tentu. Hasilnya tak jarang pengguna dunia maya terutama media sosial mendatangkan musuh, menghancurkan reputasi mereka, atau bahkan dipecat gara-gara update status di media sosial! Berikut Pekku buktikan kegagalan paling epic di media sosial yang WAJIB kamu hindari.

1. Meninggalkan jejak berupa tulisan

Semua orang di dunia ini pasti pernah berbuat salah karena tidak ada seorangpun manusia yang terlahir bebas dari alpa. Hanya saja, kesalahan itu bisa menghantuimu jika kamu men-‘dokumentasikan’-nya kedalam bentuk tulisan. Mantan presiden PayPal, David Marcus, mengungkapkan amarah dan kekesalannya terhadap karyawan cabang San Jose di email. Celakanya, email itu bocor ke media dan David Marcus mengundurkan diri dari jabatannya. Kalau kamu tidak ingin ada orang yang tahu, jangan ditulis ya.

2. Reply All (Balas ke Semua)

Mungkin ini kegagalan paling klasik dari semua kegagalan di dunia maya. Saat kamu menerima kemudian membalas email, klik dulu tombol “to” (kepada) di emailmu untuk memastikan kepada siapa saja kamu akan mengirim balasan email tersebut. Terlepas dari apapun isinya, mengklik “reply all” bukan langkah bijak apalagi jika konten emailmu “mengkritisi” pihak lain secara negatif. Bisa saja pihak yang kamu “kritisi” itu juga menerima email balasanmu. Bayangkan andaikata si penerima adalah bos atau sahabat karibmu, apa yang kira-kira akan terjadi ya?

3. Blog pengundang simpati

Seorang CEO RadiumOne dinyatakan bersalah oleh pengadilan atas tindak KDRT. Bukannya meminta maaf dan menyelesaikan masalah, si CEO malah menulis artikel blog yang mensituasikan dirinya sebagai korban KDRT dan menumpahkan seluruh kekesalannya pada sang pacar, polisi, jaksa, hakim, bahkan dewan pengurus perusahaannya. Dipecatlah si CEO gara-gara artikel blog pengundang simpatinya yang justru berbuah petaka. Masalah pribadi memang sebaiknya jangan disebarkan di dunia maya.

4. Bergosip melalui perangkat bersama

Dengan adanya Skype atau Yahoo Messanger, dunia komunikasi memang jadi lebih mudah dan terjangkau. Cukup dengan menginstall, kamu sudah bisa ngobrol dengan semua orang yang punya IDmu. Namun, tingkatkan kewaspadaan jika kamu ber-Skype atau YM-an menggunakan perangkat bersama, misalnya komputer kantor yang bisa diakses oleh orang lain selain dirimu. Belum tentu kerahasiaan yang kamu obrolkan akan tetap terjaga kalau sampai diakses oleh orang lain.

5. Membongkar rahasia

Mantan wakil presiden bidang teknik HP, Scott McClellan, dengan segala kealpaannya tanpa sadar membongkar rahasia perusahaan di akun LingedIn-nya. Kecerobohan ini mengakhibatkan kompetitor tahu informasi rahasia yang seharusnya hanya diketahui pejabat tinggi perusahaan. McClellan memang tidak dipecat, tapi dia dipindahkan ke Red Hat, perusahaan yang jauh lebih kecil gara-gara blundernya itu. Be social dengan menggunakan media sosial sih boleh saja. Tapi perlu diingat bahwa kompetitormu juga jago menggunakan teknologi dan media sosial ya.

6. Sambil setengah sadar

Maksudnya, jangan menyentuh dunia maya kalau kamu sedang tidak sepenuhnya sadar alias mabuk! Kondisi mabuk bisa memalukan dan fatal apabila kamu mengakses dunia maya yang bisa diakses banyak orang dan memposting update yang seharusnya tidak kamu posting andaikata kamu sadar.

Dengan semakin banyaknya pilihan di dunia maya, kita harus semakin cerdas dan dewasa dalam menggunakannya. Jangan sampai kamu kehilangan pekerjaan atau customer gara-gara memposting sesuai yang tidak seharusnya menjadi konsumsi publik. Ayo pilah konten media sosialmu mulai dari sekarang dan belajar jadi pengguna media sosial yang cerdas bersama Pekku.