GILA, WAJAH GADIS INI DIMUTILASI TEMANNYA
Serba Unik - Sungguh tragis nasib gadis ini. Karena dirinya dianggap terlalu cantik oleh teman-temannya. Sehingga teman-temannya berani melakukan aksi nekat dengan memutilasi wajah Julia Alvarez (15).
Kejadian ini berawal ketika ia sedang dalam perjalanan menuju rumah, tiba-tiba dua orang gadis yang ternyata seorang kakak beradik menghampirinya dan langsung memukulnya hingga terjatuh. Keduanya langsung menudingkan pisau ke arah wajah Julia sambil mengatakan segala pujian yang orang katakan kepadanya.
"Semua orang mengatakan kamu cantik. Kau tak akan cantik lagi saat kami selesai denganmu. Orang-orang akan memanggilmu Chucky," kata penyerang Julia.
Chucky adalah boneka seram yang penuh dengan luka jahitan di wajahnya. Kedua orang yang menyerangnya langsung menyayatkan pisau tersebut ke wajah dan punggungnya. Setelah selesai menyelesaikan aksinya, mereka langsung melarikan diri dan Julia ditemukan oleh orang yang melintasi jalan tersebut dan langsung membawanya ke rumah sakit untuk mendapatkan penanganan. Sekarang ia memiliki puluhan jahitan di wajah dan punggungnya.
Awalnya polisi menolak untuk menyelidiki kasus ini, namun kakak Julia menggunggah sejumlah foto wajah adiknya ke jejaringan sosial yang menyebar dengan sangat cepat. Akhirnya, warga mendesak polisi untuk menegakkan keadilan.
"Sudah lama mereka iri kepada adik saya dan selalu melecehkan dan menghina dia. Namun, kami tak menyangka mereka akan melakukan ini. Saya mencoba untuk tetap kuat untuk adik saya setiap kali saya melihatnya. Mereka sudah menghancurkan hidupnya," kata Yeni, kakak Julia lewat akun Facebook-nya.
"Adik saya mengatakan ingin bunuh diri karena saat dia melihat wajahnya di cermin dia melihat dirinya yang begitu buruk saat ini. Situasi ini menghancurkan keluarga kami," tambah kakak Julia.
Kini kedua tersangka penyayatan tersebut telah ditahan polisi. Dan salah satu dari mereka mengaku bahwa mereka telah dilecehkan oleh Julia sehingga mereka berani melakukan aksi nekat tersebut dengan alasan balas dendam.
Langganan:
Posting Komentar
(
Atom
)
Tidak ada komentar :
Posting Komentar